Rabu, 30 Oktober 2013

Kondisi Geografis Kalimantan Selatan

Keadaan Geografis Kalimantan Selatan



Peta Provinsi Kalimantan Selatan.jpg            Kalimantan Selatan adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Kalimantan dengan letak di antara garis bujur 1 21’ 49” LS, 114 19 “33” BT – 116 33’ 28 BT, dan 21’ 49” LS 110 “14” LS di peta. Kalimantan Selatan memiliki total luas 37.377.53 km2 dan terbagi menjadi empat daerah. Daerah-daerah tersebut adalah Kotabaru sebagai daerah terluas di Kalimantan Selatan dengan luas 13.044.50 km2, kabupaten Banjar dengan luas 5.039.90 km2, kabupaten Tabalong dengan luas 3.039.90 km2, dan kota Banjarmasin sebagai daerah tersempit dengan luas 72.00 km2.

Kalimantan Selatan terbagi menjadi empat batas-batas daerah. Batas-batas daerah tersebut adalah sebelah utara, sebelah selatan, sebelah timur, dan sebelah barat. Batas daerah sebelah utara meliput kabupaten Tapin. Batas daerah sebelah selatan meliput kabupaten Tanah Laut dan kota Banjarbaru. Batas daerah sebelah timur meliput kabupaten Kotabaru dengan luas terbesar di Kalimantan Selatan. Batas daerah sebelah Barat meliput kabupaten Barito Kuala dan daerah tersempit di Kalimantan yaitu kota Banjarmasin yang menjadi ibukota Kalimantan Selatan

Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah. Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.

20120917Tiger-Tanah-Bambu- lo-res08.jpg            Kalimantan Selatan memiliki hutan yang luas yaitu Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha). Kehutanan terdiri dari dua jenis yaitu kayu dan non kayu. Luas areal hutan di Provinsi Kalimantan Selatan adalah 1.659.003 ha termasuk didalamnya; hutan lindung, hutan alam, hutan produksi tetap, hutan produksi terbatas, hutan konversi dan hutan bakau. Sebagian merupakan hutan tropis dan dilindungi oleh pemerintah.

Selain pada sektor kehutanan, Provinsi Kalimantan Selatan juga mempunyai sektor perkebunan baik yang dikelola perusahaan besar swasta dan pemerintah perkebunan yang dikelola rakyat , sedangkan perkebunan yang dikelola oleh pemerintah dalam komoditi perusahaan besar swasta adalah kelapa sawit. Perkebunan tersebut antara lain adalah perkebunan karet, perkebunan teh dengan luas 1.499 ha, perkebunan kopi dengan luas 5.970, perkebunan sawit, perkebunan kakao luas areal 3.515 ha, perkebunan lada dengan luas 1.165 ha memproduksi, perkebunan vanili dengan luas 6 ha memproduksi dan perkebunan kelapa dengan luas 45.334 ha.

100_2499.JPGKalimantan Selatan merupakan provinsi yang dilewati oleh pegunungan Meratus yang membagi Kalimantan Selatan menjadi dua dan membentang sampai ke arah Kalimantan Timur. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan beberapa vegetasi dominan seperti Agathis, Kanari, Nyatoh, Medang, Durian, Kempas, Belatung. Selain itu, terdapat juga gunung Halau-Halau yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sunrise-di-Sungai-Barito.jpgKalimantan Selatan dikenal sebagai “tanah seribu sungai”, hal it dikarenakan oleh jumlah sungai yang banyak di Kalimantan Selatan. Dari sungai-sungai tersebut, salah satu sungai yang terkenal adalah sungai Barito yang namanya diambil berdasarkan daerah Barito (dahulu Onder Afdeeling Barito) yang berada di hulu termasuk wilayah provinsi Kalimantan Tengah, tetapi sering dipakai untuk menamakan seluruh daerah aliran sungai ini hingga ke muaranya pada Laut Jawa di Kalimantan Selatan yang dinamakan Muara Banjar/Kuala Banjar. Sungai Barito biasa digunakan untuk kegiatan jual beli pasar terapung. Selain itu, terdapat juga sungai Martapura yaitu anak sungai Barito yang muaranya terletak di kota Banjarmasin dan di hulunya terdapat kota Martapura ibukota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Jadi, Kalimantan Selatan adalah sebuah provinsi di pulau Kalimantan yang memiliki total luas 37.377.53 km2 dan terbagi menjadi empat daerah besar yaitu Kotabaru, kabupaten Banjar, kabupaten Tabalong, dan kota Banjarmasin. Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah. Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi yang memiliki keaneka ragaman flora, fauna, dan hasil sumber daya alam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar